Autisme
Autisme adalah gangguan prilaku sehari hari karena
disfungsi syaraf, dengan ciri :
1. Gangguan
Interaksi sosial
2. Gangguan
komunikasi verbal & non-verbal
3. Adanya
gerakan stereotipik ( seperti mannerism : gerakan yang berulang ulang tanpa ada
tujuan ), atau gerakan repetitive
Pada DSM 4 autisme termasuk dalam PDD ( Pervasive
Developmental Disoreder ), yang termasuk PDD antara lain :
1. PDD-NOS
(Not otherwise specified )
2. Autisme
3. Asperger
Syndrome
4. Rett
Syndrome
5. Childhood
Disintegrative disorder ( CDD )
Epidimiologi : laki laki lebih sering terkena, etnik
tidak ada hubungan , sosioekonomi tidak ada hubungan
Etiologi : 90% tidak pasti
Faktor resiko : genetic, infeksi, neoplasma,
hubungan dengan pemberian vaksin belum bisa dipastikan
Kelainan pada otak :
v Kelainan
neurotransmiter
Ø Abnormalitas
dopamine
Ø Peningkatan
serotonin
v Kelainan
anatomi
Ø Defisit
RAS ( retikularis activating system )
Ø Perubahan
struktur sereblum
Ø Lesi
pada otak depan-hipocampus
Ø Abnormalitas
pada prefrontal korteks dan lobus temporal
Asperger
Syndrome
Tidak ada gangguan kognitif dan komunikasi verbal,
sisanya sama dengan autism
PDD-NOS
Tidak memenuhi criteria keseluruhan autisme ringan,
atau autism atypical.
CDD
Khas gangguan perkembangan minimal pada umur 2
tahun, dan memenuhi 2/3 kriteria autism
Rett
Syndrome
Kelainan kromosom X , gangguan perkembangan bahasa,
dan kemunduran motorik, yang normalnya perkembangannya sampai umur 1 tahun, dan
adanya gambaran microcephali
Pengobatan
Autisme
1. Suportif
2. Obat
psikosis : haloperidol ,risperidon, dan pemoline
ADHD
( Attention Deficit Hyperactiviy Disorder )
ADHD adalah
gangguan prilaku yang tampak pada awal kehidupan, terutama anak dan masa
remaja. ADHD memiliki ciri :
Ø Hiperaktivitas
: Hiperaktiv-impulsive minimal 5 gejala
selama 6 bulan
Ø Inatensi
( gangguan pemusatan perhatian ) : setidaknya minimal 6 gejala selama 6 bulan
Ø Impulsive
( Dorongan berlebihan )
Epidimiologi : Laki laki lebih sering terkena.
Etiologi : Genetik, kelainan neuroanatomi otak.
Kriteria diagnosis :
Ø Adanya
3 ciri ADHD
Ø Muncul
sebelum umur 7 tahun
Ø Tidak
terjadi pada gangguan jiwa psikosi , ex : skizofrenia
Klasifikasi ADHD :
Ø ADHD
tipe inatensi dominan
Ø ADHD
tipe hiperaktiv-impulsive dominan
Ø ADHD
campuran
Pengobatan :
Ø Methylpenidate
: 0.3 mg/Kg , dosis naik +0,15 mg/Kg
Ø Dextroamphetamine
: 0,15 mg/Kg, dosis naik +0,15 mg/Kg
Ø Pemoline
: 37,5 mg in AM
Mental
Retardasi
Syarat Mental retardasi
:
Ø Sudah
ada sejak lahir atau kurang dari 18 tahun atau lebih muda.
Ø IQ
70 atau kurang, normalnya 100++
Ø Adanya
gangguan kemampuan hidup minimal 2 :
·
Komunikasi-Pendidikan : menulis ,
membaca, berhitung
·
Fungsi motorik – kebutuhan pribadi :
mandi,makan, memaki baju
·
Keterampilan sosial - kemampuan berpikir : menyelesaikan masalah,
memberikan keputusan
Klasifikasi Retardasi
mental berdasarkan IQ menurut ICD-10 & DSM-IV :
1. Borderline
Intelectual Funtioning : 79-70
2. Mild MR : 69-50 ;
mampu belajar akademik
3. Moderate MR : 49-35
; tidak mampu belajar akademik, hanya mampu belajar keterampilan ( skill
dilatih)
4. Severe MR : 34-20 ;
perawatan yang intensif , selalu dijaga
5. Profound MR / MR
dalam : dibawah 20