Kesimpulan Obesitas pada Anak2 dan Remaja

 
Masalah di Indonesia :
1. Defisiensi Vit. A
2. Defisiensi zat besi
3. Defisiensi Iodine
4. Malnutrisi : kondisi medis yang merujuk karena diet yang tak tepat.


    Ada 2 jenis :
    1. Undernutrsi ( CDC-BMI : <5%), normalnya 5-85%
    2. Overnutrion dapat menjadi : ( Resiko BMI : 85-95%)
        - Obesitas : meningkatnya berat badan karena berlebihnya akumulasi lemak tubuh.
- Overweight : meningkatnya berat badang karena berlebihnya masa tubuh tanpa lemak tanpa terjadi kelebihan lemak tubuh. (BMI : >95% )
Perkembangan pre-adiposit :
1. Minggu ke-16 baru terdapat enzim lipoprotein di dalam sel embrio
2. Minggu ke-30 belum ada akumulasi
3. Trimester ketiga sudah terjadi akumulasi, yang terus terjadi hingga aterm dan lahir, sekitar 16 % BW, 80% disintesis , 20% FFA transplasenta
Obesitas
Meningkatnya sensitifitas insulin jg menyebabkan F. Resiko obesitas
Secara genetik obesitas, ditemukan adanya mutasi gen leptiin, melanocortin.
Ada 2 jenis :
    1. Primer: (-) sindrom, (-) gangguan endokrin, perawakan tinggi.
2. Sekunder : (+) sindrom – Prader Willy(almond eye)-Albright osteodystrophy(pendek tulang 4,5 metakarpal, hypocalsemia )-Laurance Moon/ Barder Blied(Retinitis pigmentosa,polidaktili) , (+) gangguan endokrin, perawakan rendah.
Banyak dapak akibat obesitas terhadap kesehatan, termasuk meningkatnya resiko sindrom metabolik.

 
Cara menilai Obesitas :
1. Nilai lemak tubuh : Penilaian BB dibawah air, absorbtiometry dgk dual X-Ray, MRI, Komputer Tomografi, Metode stabilisasi isotop. ( Semuanya bukan pemeriksaan rutin ).
Untuk mudahnya di klinis :
1. Penebalan lipatan kulit ( tidak rutin )
2. lingkar pinggang ( tidak direkomendasi utk pem. Rutin )
Lebih baik untuk memperkirakan jar. Adiposa, resistensi insulin, tek. Darah, seruk kolestrol terutama remaja.
3. BMI ( Penilaian standar u/ adiposa.
Tetapi tdk langsung menilai lemak tubuh, hanya sebagai evaluasi sebagai prediksi obesitas

 
Rumus status gizi berdasarkan CDC :gizi buruk jika ( p<3 ) atau < 70%.
x100%

 
Farmakologis :
1. Sibutramine, utk usia ≥ 16 tahun, masih blm jelas efek samping jangka panjang.
2. Orlistat, efektif, efek samping, keram abdome, flatus ( kentut ) + keluar cairan.

 
Operasi Bariatric : operasi untuk menurunkan berat badan pada pasien obesitas morbid (obesitas yang menyebabkan penyakit) di mana metode lain seperti diet, olahraga dan pengobatan tidak efektif selama 6 bln. BMI>50/40+ morbiditas yg signifikan, fisik sudah matang,
Operasi bariatrik bekerja dengan salah satu dari tiga cara:
  • Restriksi, yaitu membatasi jumlah asupan makanan dengan mengurangi ukuran lambung.
  • Malabsorpsi, yaitu membatasi penyerapan makanan dalam saluran usus dengan "memotong-kompas" (bypass) sebagian dari usus kecil.
  • Kombinasi dari restriksi dan malabsorpsi
Gastric banding dan bypass lambung adalah dua jenis bedah bariatrik yang paling umum.

 
Powered By Blogger