Kesimpulan Pemberian Makan pada Batita

 
Pemberian ASI diberikan secepatnya, Lakukan IMD ( Inisiasi Menyusui Dini <1 jam setelah lahir ).
Berikan ASI ekslusif selama 6 bulan
Setelah 6 bulan, Harus diberikan MP-ASI ( makanan pendamping ASI ) tidak boleh telat diperkenalkan maupun terlalu cepat diberikan ( <4 bulan ), harus ideal.


Berikan ASI hingga usia 2 tahun.
Usia 2 tahun, perkenalkan makanan keluarga.
Nutrisi pelengkap untuk usia 9-11 bulan adalah besi, zink dan fosfor.
Meningkatkan frekuensi makanan pendamping sesuai usia :
2-3x utk usia 6-8 bulan.
3-4x utk usia 9-11 bulan
12-24 bulan bisa diberikan 1-2 snack ( soft fruit, pasta kacang, dan roti )

 
Lakukan tes makanan pertama : biasanya bubur tepung beras yang diperkaya zat besi, tekstur lembut, hanya 1 jenis ( bukan kombinasi ), berikan sesudah pemberian ASI/susu formula kecuali memang tidak nafsu boleh diberikan MP-ASI dahulu
Anak sekolahan minimal makan 3x sehari dan 2x snack. Anak membutuhkan frekuensi makanan yang sering bukan jumlah makanan yang banyak karena lambung anak hanya bisa menampung 200ml. Jarak pemberian makanan baru untuk tes 4-7 hari.

 
Buat kondisi mandiri pada bayi :
1. berkan makanan ke tangan bayi agar dia makan dengan jarinya sendiri
2. jadwal makan yang teratur agar kenyang dan laparnya dapat teratur.
3 latih menggunakan cangkir utk minum mulai usia 6 bulan-8 bulan.

 
Hal yang harus diingat :
1. wortel, bit, sawi, lobak, bayam jgn diberkan pada bayi <6 bulan karena banyak mengandung nitra yang dapat membuat methemoglobin pada RBC.
2. Tidak boleh memberi madu pada bayi usia <12 bulan karena mengandung C. Butolini
3. Tidak boleh diberikan Susu sapi ( Whole milk/ susu segar ) pada bayi < 12 bulan karena banyak mengandung natrium, kalium, dan klor yang dapat meningkatkan kerja ginjal.
Powered By Blogger