Aloanamnesis lebih baik, tapi autoanamnesi tetap dilakukan untuk menilai adanya ide bunuh diri atau tidak.
Gangguan mental yang paling sering terjadi pada geriatri adalah depresi, phobia, alkohol, bunuh diri, serta gangguan psikis akibat obat.
Depresi
Kadang2 terlihat seperti melankolis, dan tahap akhir dari depresi sangat tinggi beresiko untuk mengalami rekurensi ( terkena depresi lagi ).
Kadang2 juga pada depresi 15% mengalami demensia, ini dinamakan pseudodementia karena pada demensia yang asli biasanya ada kerusakan pada kualitas intelektual secara menyeluruh, tetapi pada depresi ( dementia syndrome of depresion ) biasanya demensianya hanya gangguan perhatian dan konsentrasi, dan dicirikan dengan menjawab "saya tidak tahu".
Gangguan Bipolar ( Manic-depresif )
Late onset Episode manic berhubungan dengan gangguan organ dan penggunaan obat.
Schizophrenia
Sulit dinilai pada orang usia tua, terutama wanita untuk late onsetnya, yang paling sering schizophrenia paranoid.
Gangguan dilusi
Terkadang terjadi dengan demensia ( tipe Alzheimer ), late onset delusi disebut pharaphrenia dengan persekutorik delusi ( delusi bahwa dirinya dianiaya ).
Gangguan cemas
Termasuk gangguan panik, phobia, obsesi kompulsif disoreder ( kep. Ego distonik/tdk sesuai dengan ide dirinya ), akut atau post trauma. Gejala phobia tidak parah tapi efeknya bisa sama2 membuat seorang bunuh diri.
Geriatrik sering mengeluh gangguan fisik, karena penyakit kronis yang dideritanya. Dan terkadang membuatnya berifat hipokondriasis ( merasa menderita penyakit yang serius ).
Gangguan penggunaan alkohol dan obat lainnya.
Delirium sering disebabkan oleh alkohol. Penyalahgunaan obat anti-cemas karena kecemasan kronis, atau sebagai penanang utk tidur.
Gangguan tidur
Obat2 yang beresiko paling tinggi terhadap geriatrik :
1. Antipsikosis : clozapin
2. Anticonvulsant : asetazolamid dan fenitoin
3. Antidepresan : tricyclic
4. anxiolytics and hypnotics : benzodiazepin long action, dan nitrazepam
Terapi yang paling diancurkan untuk kejang ialah Electroconvulsan therapy karena efek dan resikonya sangat rendah, serta cepat memberikan manfaat.
